Sedari kecil kita sudah sering disuguhi bacaan atau tontonan yang bernarasi kepulangan. Dari beragam jenis alur, semua seakan berjalan menyesatkan tokoh utamanya kemudian berakhir dengan kembali menemukan jalan untuk pulang ke rumah masih-masing, seperti putri raja yang kembali pulang ke istana, Bani Israil yang pulang ke Tanah Perjanjian, atau alien yang pulang ke planetnya.

Antara rumah dan kepulangan terkadang membutuhkan pengorbanan dalam mencapainya juga pembelajaran dalam setiap perjalananya. Seperti seorang prajurit dalam film "As Far As My Feet Will Carry Me" yang kabur dari tahanan Gulag, berjalan ribuan mil melewati padang es hanya untuk pulang ke negaranya; Juga kakek Fredricksen dalam film "Up" yang berhasil memindahkan rumahnya menuju The Angel Falls dengan ribuan balon sesuai permintaan mendiang istrinya, Ellie.

"Home. The place where I can go."

Kalimat di atas merupakan potongan dari lirik lagu "Home" yang dilantunkan oleh Machine Gun Kelly, X Ambasadors, dan Bebe Rexha. Rumah adalah tempat kita kembali dan berbagi, baik kembali dari segala emosi, lelah, dan kesibukan yang menekan; berbagi dari segala kebahagiaan dan kesedihan yang datang silih berganti. Ya, sebuah zona nyaman yang kita tidak perlu hidup berpura-pura.

Bukan hanya sebagai bangunan yang berdiri di atas sebidang tanah atau payung pelindung dari hujan yang sedih dan panas yang marah, rumah adalah benda mati yang selalu dirindukan. Dari deretan foto lama yang berjajar, warna cat tembok mungkin sudah berganti bersama ramah-tamah orang-orang di dalamnya. Mereka semua adalah orang-orang yang mencintai kita dan dicintai oleh kita dengan hati yang tulus. Jutaan rumah menanti anggota keluarganya pulang selama Perang Dunia II, tetapi sebagian besar dari mereka tidak pernah kembali.

"Kita tidak akan tahu arah pulang jika tidak ada rumah yang membuat kita ingin kembali."

Kutipan di atas membuktikan bahwa antara rumah dan pulang memiliki keterkaitan yang sangat erat. Makna pulang yang sebenarnya adalah kita kembali melakukan suatu hal yang pada awalnya kita tinggalkan. Dalam seluruh agama dan keyakinan pun, disebutkan bahwa pulang merupakan tujuan akhir dari perjalanan spiritual manusia di alam dunia.

Referensi:

Gufran. (2022). Apa definisi "rumah" dan makna pulang bagi kalian? Diakses melalui https;//id,quora,com/Apa-definisi-rumah-dan-makna-pulang-bagi-kalian/answer/Gufran-