Mendefinisikan Kata Takdir Dari Sudut Pandang Lain

·

2 min read

Definisi paling sederhana dari takdir adalah suatu ketetapan. Karena tetap artinya konsisten dan tidak berubah. Kita kesampingkan dulu konsep-konsep lain yang hampir serupa.

Dalam salah satu episode Serial Naruto. Ketika Naruto melawan Neji dalam ujian Chunin. Neji terus menerus mengatakan bahwa takdir tidak bisa dirubah dan merupakan ketetapan yang harus dijalani seumur hidup.

Hal tersebut ia ungkapkan karena ia sendiri menjalani takdir sebagai keluarga kedua. Yaitu keluarga pelindung keluarga utama klan Hyuga. Yang artinya ia menjalani takdir untuk selalu kuat dan unggul dari siapapun. Sehingga meremehkan Naruto.

Namun disaat itulah Naruto menyadarkannya. Bahwa takdirnya untuk kalah bisa dirubah. Dengan terus menerus berusaha bahkan melakukan hal-hal yang tidak ia sukai seperti jurus bayangan. Naruto sendiri mengatakan ia tidak menyukainya, namun ia tidak mengeluh dan tetap menggunakannya.

Carl Gustav Jung pernah mengatakan "Until you make the unconscious conscious, it will direct your life and you will call it fate."

Artinya sampai kau membuat ketidaksadarannmu sadar, maka hal itu akan menyetir hidupmu dan kau akan menyebutkannya sebagai takdir".

Pernahkah kamu sejak kecil menyukai hal-hal tertentu hingga sampai dewasa dan mungkin berkeluarga, kamu tetap menyukainya. Bahkan menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan mungkin?

Ada juga yang membenci hal-hal tertentu tapi justru hal-hal tersebutlah yang menjadi mata pencahariannmu? Apakah kamu menyebutnya takdir?

Manusia hidup dengan menggunakan 88% pikiran bawah sadarnya. Mencakup keyakinan, nilai-nilai, bahasa, kenangan, trauma dan sebagainya. Hal-hal tersebut tidak terjadi serta merta, namun terprogram oleh lingkungan.

Semisal kamu yang saat ini bekerja sebagai seorang guru, bisa saja hasil segala pemrograman tersebut. Orang tua kamu yang juga guru, sejak kecil kamu suka belajar, dan faktor-faktor pemrograman lainnya.

Begitupun jika ada seseorang yang saat ini menjadi pelaku tindak kejahatan, adalah hasil dari pemrograman-pemrograman kurang baik oleh lingkungan yang tidak disadari. Sehingga benar apa yang dikatakan Carl Jung, bisa saja hal yang kita sebut takdir adalah hasil pemrograman yang tidak kita sadari.

Maka dari itu pentingnya memahami tentang kesadaran. Dari mana semua informasi membentuk kita, apa yang sering kita lihat, dengar, dan rasakan, menggali dan mengobati berbagai trauma yang mungkin ada, dan memprogram ulang isi dalam pikiran bawah sadar kita.

Seperti Naruto yang mampu mengubah takdirnya dengan menjaga pikiran dan hatinya. Kita pun bisa mengikhtiarkan diri mencoba merubah hal-hal tertentu, tanpa mengesampingkan kekuatan Tuhan Yang Maha Tahu.

Referensi :

[•] www*yarsi*ac*id/2021/10/30/takdir-miliki-ba..

[•]id*sainte-anastasie*org/articles/frases-y-r..